Buku Kebenaran dari Timur, Sebuah Kampanye Akhir Zaman

Pembahasan tentang Al Mahdi “sang penyelamat” sebagai tokoh utama akhir zaman yang telah dinubuatkan kehadirannya selama ribuan — disebut dalam banyak bentuk nama atau julukan — saya bahas di dalam buku Kebenaran dari Timur volume 2.

Materi ulasannya, bukan saja berasal dari nubuat akhir zaman yang diriwayatkan dalam tradisi Islam, namun juga dalam tradisi-tradisi lain. Seperti dari tradisi Hindu, Buddha, Ibrani, Taoisme dan juga dari nabi dan tokoh-tokoh besar yang secara intuitif saya melihat bahwa apa yang mereka sampaikan adalah pernyataan Simbolik suatu “Penglihatan” atau ekspresi esoteris atau bisa dikatakan bersifat nubuat (nubuwwah). Seperti wahyu yang diberikan kepada Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya), wangsit Prabu Jayabaya, Prabu Siliwangi, dan Nostradamus.

***

Demikianlah, terungkapnya hal-hal yang telah menjadi misteri tak terpecahkan selama ribuan tahun dalam sejarah umat manusia, dapat dilihat sebagai gejala atau tanda telah dimulainya hitungan mundur akhir zaman.
Ini merujuk pada makna dua terminologi yang akrab kita temukan digunakan dan terkait erat dengan pembahasan tema eskatologi, yaitu kata ‘apocalypse’ dan ‘kiamat.’

Etimologinya apocalypse berasal dari Latin ‘apocalypsis’, dan Yunani kuno ‘apokalupsis’, yang secara harfiah berarti ‘mengungkap’ (apo = setelah; kalupto = aku menutupi). Karenanya apocalypse dapat diartikan: “penyingkapan atau pengungkapan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui dan yang tidak dapat diketahui selain melalui penyingkapan.

Dari makna terminologi apocalypse ini, dapat kita simpulkan bahwa, gejala yang menandai telah masuknya masa akhir zaman adalah manakala telah banyak hal yang sebelum tidak diketahui dan menjadi misteri sekian lama, telah mengalami penyingkapan atau pengungkapan.

Sementara itu etimologi kata ‘kiamat’ berasal dari kata ‘qiama’ dalam bahasa Arab yang berarti: bangkit atau tegak.

Demikianlah, dari makna kedua terminologi yang terkait dengan momen akhir zaman di atas, dapat kita pahami bahwa saat menuju akhir dunia adalah saat terungkapnya satu demi satu hal-hal yang sebelumnya bersifat misteri dan menjadi teka-teki sejarah tak terpecahkan. Demikian pula sejarah yang sebelumnya menyimpang akan pula mendapat pelurusan.

Intinya, akhir zaman adalah momen pengungkapan dan pelurusan berbagai hal, yang secara esensi dapat dipahami sebagai “saat di mana kebenaran ditegakkan.”

Author: fadlybahari

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Leave a comment