Temuan Jejak (Terkini) Orang Madyan, Aikah, dan Rass yang Disebut dalam Al-Quran

Kesamaan Pemujaan Pada ruh Air

Jika dalam beberapa riwayat kaum Rass dikisahkan sebagai kaum penyembah berhala yang bertempat tinggal dekat dengan telaga (di dalam kisah lain disebutkan sungai), maka hal ini pun ada kesamaan pada suku Akha.

Kepercayaan orang Akha pada roh air sangat kuat, dan merupakan sesuatu yang mereka takuti, akibatnya, tingkat kebersihan mereka sangat rendah. Suku Akha tidak disukai oleh suku-suku pegunungan di Thailand dan Burma, yang menganggap mereka kotor, tidak peduli, dan kejam. 

Menjadi Kaum yang Direndahkan Sebagai Konsekuensi dari Prilaku yang Buruk 

Para penutur bahasa Tai di Myanmar dan Thailand menyebutnya suku Akha sebagai “gaw” atau “ekaw” (ikaw / ikho), istilah yang dipandang Akha sebagai penghinaan. 

Di Laos, istilah sehari-hari yang digunakan oleh penutur Tai untuk menyebut Akha adalah “kho” (ko), sering diawali dengan kata “kha”, yang berarti “budak.”

Sebutan ini pada dasarnya ada kemiripan dengan kata “kaw-nang” yang dalam bahasa Tae’ di Sulawesi berarti “budak”, atau “kawu-la” yang dalam bahasa Jawa juga berarti abdi, hamba atau budak.

Sulitnya Para Alim Ulama Dalam Upaya Memberi Pencerahan

Telah banyak misionaris Protestan maupun Katolik yang sangat aktif bergerak di desa-desa Akha. Sejumlah besar orang Akha dilaporkan telah masuk Kristen. Dalam banyak kasus seluruh desa bertobat dan mereka telah banyak yang meninggalkan kepercayaan agama tradisional. 

Namun demikian, masih Banyak pula orang Akha yang mengeluh tentang para misionaris yang datang ke desa-desa untuk mempertobatkan mereka, yang kadang mereka anggap dilakukan secara paksa.

Banyak Akha merasa bahwa para misionaris menggeneralisasi sistem kepercayaan tradisional mereka sebagai “pagan”, karena itu mereka anggap telah merendahkan kepercayaan lama mereka.

Demikianlah, jika dugaan saya benar bahwa suku Akha adalah keturunan dari kaum Aikah ataupun kaum Rass yang disebut dalam Al Quran, maka bisa dikatakan bahwa selama ribuan tahun kaum ini masih saja berada dalam situasi akhlak yang memprihatinkan.

Fakta bahwa beberapa ciri-ciri kebiasaan yang secara spesifik dimiliki kaum Aikah dan kaum Rass yang terlihat nampak dimiliki suku Akha, dapat menguatkan asumsi jika kaum Aikah-lah yang ada kemungkinan sama dengan kaum Rass. Berbeda dengan pendapat sebagian kalangan cendikiawan yang mengatakan bahwa kaum Aikah dan kaum Madyan sebagai kaum yang sama.

Orang Akha. Gambar diambil sekitar tahun 1900 (sumber: wikipedia.org)
Orang Akha. Gambar diambil sekitar tahun 1900 (sumber: wikipedia.org)

Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.

Yang minat silakan WA: 0811 469 694

Author: fadlybahari

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

One thought on “Temuan Jejak (Terkini) Orang Madyan, Aikah, dan Rass yang Disebut dalam Al-Quran”

Leave a comment